READING

X18, Tank Boat, Kapal Tank Pertama di Dunia Asal B...

X18, Tank Boat, Kapal Tank Pertama di Dunia Asal Banyuwangi

Jakarta, INSA – Produsen kapal tempur yang mengambil basis teknologi Swedia, PT Lundin Industry Invest, tengah memproduksi kapal tank pertama di dunia. Kapal tank berteknologi tinggi itu dibuat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kapal itu akan menjadi salah satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.
Presiden Direktur PT Lundin Industry Invest, John Ivar Lundin, mengatakan bahwa kapal itu didesain khusus untuk negara yang mempunyai banyak sungai dan kepulauan seperti Indonesia.
“Kami mendesain kapal ini tahan peluru karena di sungai atau rawa kapal akan sangat dekat dengan musuh,” ujar John saat menerima kunjungan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di PT Lundin Industry Invest, Jumat (12/8).
Pembuatan kapal tank yang diberi namaX18 Tank Boat itu bekerja sama dengan Cockerill Maintenance Ingenierie (CMI) Defence, perusahaan Belgia yang bergerak di bidang mechanical engineering.
Vice Presiden CMI Defence untuk Indonesia yang mengerjakan desain kapal, Patrick Ledig, mengatakan bahwa selama ini belum ada peralatan pertahanan yang bisa digunakan di daerah berawa, sungai, dan di muara. Oleh karena itu, X18 Tank Boat adalah tank air pertama yang diproduksi di dunia.
X18 Tank Boat memiliki panjang 18 meter dengan kecepatan 40 knot. Kapal yang bisa memuat 6 kru dengan 20 tentara tersebut memiliki kekuatan 2 x 1.200 tenaga kuda. Bahan kapal terbuat dari karbon fiber komposit yang ringan dan tahan api.
X18 Tank Boat juga mempunyai dua lambung kapal yang bisa membuat kondisi kapal lebih stabil. Kondisi itu memudahkan tugas navigasi dan membidik sasaran tembak. Kapal ini juga bisa memuat pesawat tanpa awak dan kapal kecil seperti yang dimiliki Komando Pasukan Khusus.
Kapal itu memadukan kekuatan dan persenjataan tank dengan kapal cepat di laut. Oleh karenanya, kapal itu akan dilengkapi dengan senjata besar, tetapi berbobot ringan. Khusus untuk TNI, persenjataan kapal disuplai oleh PT Pindad.
Direktur Komersial PT Pindad, Widjajanto, mengatakan bahwa PT Pindad memasang meriam 105 mm di kapal tank pesanan TNI. Selain meriam, terdapat pula senapan mesin kaliber 30 yang biasa digunakan dalam tank medium.
Widjajanto menjelaskan bahwa kapal tank juga dilengkapi stabilisator gyro agar kapal tetap dalam posisi stabil walau digoyang ombak. Saat menembakkan meriam, badan kapal tidak akan terdorong ke belakang oleh daya tolak balik, tetapi membal ke air. Kapal tank itu bisa menembak sasaran secara langsung dalam jarak 5 meter dan jarak 17 meter jika ditembakkan secara tidak langsung.
Kapal tank tersebut rencananya akan juga dipasarkan ke negara-negara lain yang memiliki banyak rawa dan sungai seperti Filipina, negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan.(sumber: Kompas).


RELATED POST

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.