Jakarta, INSA – Tepat pada 6 September 2016, Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) telah berusia 49 tahun. Eksistensi INSA selama 49 tahun berhasil membuat industri pelayaran nasional semakin berkembang. Keberhasilan ini tak lepas dari peran pemerintah sebagai stakeholder INSA.
Di hari jadi yang ke-49 tahun, INSA diharapkan terus memberikan kontribusinya untuk kejayaan industri maritime nasional. Pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan cita-citanya tersebut adalah dengan menciptakan program laut.
Sekretaris Umum INSA Budhi Halim mengatakan usia INSA ke-49 tahun diharapkan seluruh anggota INSA mempersiapkan sistem kerja maupun sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas untuk menunjang program pemerintah, yakni tol laut dan poros maritim dunia terutama dalam persaingan bebas menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Bahwa INSA siap mendukung program pemerintah baik tol laut atau poros maritim dunia,” ungkap Budhi Halim.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA Makasar Dr. Hamka SH mengatakan INSA secara historis sebagai satu-satunya organisasi pengusaha pelayaran memiliki kapabilitas dan basis legitimasi yang kuat dalam merepresentasikan kepentingan dan suara perusahan pelayaran nasional.
“Buktinya, saat ini sebagian besar perusahaan pelayaran di Republik ini memiliki ekpektasi yang besar terhadap eksistensi INSA,” kata Hamka.
Secara fungsional, sambung Hamka, INSA selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka memformulasikan sejumlah agenda kebijakan dalam pembangunan industri maritim di Indonesia.
Menurut Hamka, kontribusi dan masukan-masukan dari sejumlah pelaku pelayaran nasional dibawah naungan INSA yang saat ini sangat eksis dibawah kepimpinan Carmelita Hartoto menjadi harapan besar bagi pemerintah dalam mengibarkan panji-panji Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara Poros Maritim Dunia.
Hamka menambahkan agenda strategis INSA kedepan adalah memperkuat komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengusahakan terbentuknya tatanan industri maritim yang kuat, mandiri dan produktif dengam menjadikan pelayaran Merah Putih sebagai aktor utama baik untuk inter island maupun ocean going.
NO COMMENT